Jumat, 28 November 2025

Keseruan Kopi Festival Indonesia 2025 di Sun Plaza Medan

11/28/2025 11:46:00 PM 1 Comments
Aroma kopi menggoda menyeruak sejak langkah pertama masuk ke atrium utama Sun Plaza Medan akhir pekan ini.
Ya, event Kopi Festival Indonesia kembali hadir, dari tanggal 28 Mei - 1 Juni 2025 , membawa semangat para pecinta kopi untuk berkumpul, berbagi cerita, menyeruput racikan terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dan juga kesempatan menyaksikan varian mesin kopi terjangkau dari Otten Coffee.

Festival ini bukan hanya soal kopi, tapi juga tentang budaya, kreativitas, dan komunitas. Sejak pagi, pengunjung sudah memadati booth demi booth yang menyajikan ragam kopi nusantara, mulai dari Gayo, Toraja, hingga Flores Bajawa. Para barista handal tak hanya menyeduh, tapi juga berbagi ilmu dan teknik penyeduhan mulai dari V60, syphon, hingga espresso.

Aktivitas Seru di Kopi Festival:

Indonesia Aeropress championship 2025  : Di panggung utama di sisi festival menampilkan kompetisi Aeropress Indonesia babak regional Medan, para barista yang sudah mendaftarkan dirinya bertarung serius dan menyajikan profil rasa jenis kopi kepada dewan juri.

🎨 Robot Barista AI : Ada eksperience menarik yang ditampilkan oleh barista AI robotic pertama di Indonesia. Menyeduh kopi dilakukan oleh robotik barista yang menampilkan proses seduhan dengan teknik v60. Penampilannya sungguh menarik dengan gaya robotic yang canggih step by step—bikin pengunjung kagum.


📸 Photo Spot Instagramable "Ngonten bisa dapat hadiah 10 JT" : Tahun ini sungguh menarik Pihak penyelenggara juga menyediakan 4 spot dekorasi berbeda untuk dapat merasakan masing-masing eksperience dalam menyeduh kopi. Dengan reward menarik ngonten dapat 10 juta!

Keseruan Booth dan Bazar F&B spesial : menjual mesin alat seduh manual dan biji-biji kopi pilihan khas Otten Coffee. Juga tak kalah seru berbagai jenis kuliner kekinian dan jajanan festival ini juga menjadi ajang bagi UMKM kopi dari berbagai kota untuk memperkenalkan produk mereka. Beberapa brand lokal bahkan menghadirkan varian cold brew eksklusif dan snack khas pendamping kopi yang sangat nikmat.


Kopi Festival Indonesia di Sun Plaza bukan hanya acara rutin, tapi selebrasi rasa, budaya, dan semangat lokal. Sebuah pengalaman menyenangkan yang mempertemukan penikmat kopi, pelaku industri, dan siapa pun yang mencintai hangatnya secangkir kopi di tengah riuhnya kota. Jangan sampai ketinggalan kalau tahun depan hadir lagi!

Di ajang Kopi Fest Indonesia 2025, Otten Coffee kembali menghadirkan berbagai mesin kopi terjangkau yang cocok untuk pemula maupun pecinta kopi rumahan. Berikut beberapa rekomendasi mesin kopi dari Otten Coffee yang sangat menarik untuk pertimbangkan:


☕ 1. Otten O10 Opresso – Mesin Kopi Kapsul

Mesin kopi kapsul ini menawarkan kemudahan dalam menyeduh kopi. Dengan desain minimalis dan modern, Anda hanya perlu memasukkan kapsul kopi pilihan Anda, dan mesin akan secara otomatis menyeduh secangkir kopi espresso atau lungo yang lezat. Dilengkapi dengan tekanan 19 bar, mesin ini menghasilkan ekstraksi kopi yang sempurna dengan crema yang kaya. Harga kisaran: Rp 1.199.000.



☕ 2. Otten Ottura – Mesin Kopi Manual 15 Bar

Mesin kopi manual ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati pengalaman menyeduh kopi secara langsung. Dengan tekanan 15 bar, mesin ini mampu menghasilkan espresso berkualitas. Dilengkapi dengan layar sentuh, memudahkan Anda dalam mengoperasikannya. Harga kisaran: Rp 2.029.000



☕ 3. Otten Retto Green – Mesin Kopi Manual

Mesin kopi manual ini memiliki kapasitas server 450ml, cukup untuk 2-3 cangkir kopi. Desainnya yang simpel dan minimalis membuatnya mudah digunakan dan disimpan. Harga kisaran: Rp 899.000.



Selama event, Otten Coffee juga menawarkan berbagai promo menarik, seperti diskon hingga 20% untuk alat dan mesin kopi, serta kesempatan untuk mengikuti kelas kopi pemula hanya dengan Rp 1

Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian produk, Anda dapat mengunjungi situs resmi Otten Coffee di ottencoffee.co.id atau mengikuti akun Instagram resmi mereka di @ottencoffee.

Kamis, 13 Maret 2025

Tentang Siapakah yang Datang ke Pemakamanku, Saat Aku Mati Nanti?

3/13/2025 07:03:00 PM 2 Comments

Halo.. 

Assalamualaikum...

Sesuai dengan judul blogpost ini. Pertanyaan demikian terlintas lagi di pikiran saya.


Judul diatas juga merupakan judul buku karya Kim Sang Hyun. Saya membeli bukunya sejak jadwal pra pesan. Bermodalkan daya tarik teman bookish yang juga mempromosikan buku tersebut, sepaket notebooknya juga. Saya mencatatkan label kepemilikan 'punya iyik' dalam buku itu pada Nopember 2020.


Saya jadi mengingat-ingat lagi, saat itu apakah saya juga sedang menjalani hari-hari yang terasa berat.


Seperti sekarang, saya memilih untuk mengulang buku bacaan ini sebagai pilihan refleksi diri sendiri. Menurut sepengalaman saya yang lalu, seperti ada getaran rasa mudah tersentuh setelah baca buku ini. Kemudian hasil perasaan yang hadir kembali adalah percikan tangis kecil yang bisa melembutkan hati.


Sebut saja ini hanya istilah, tentang situasi melembutkan hati bagi saya seperti cara bertahan merangkul diri sendiri. Bonus perasaan lega.. untuk menghadirkan rasa hangat di hati dan tenang di kepala yang bisa diterima dan didapatkan kembali.


Saya merekomendasikan buku ini!

Salah satu sub judul dari buku ini berisi "hujan musim semi". Sering kali saya bawa dalam renungan. Tentang bersikap menghargai diri sendiri.

Si penulis bekisah dengan tulusnya, beliau berpesan, jalanilah setiap rutinitas dengan gairah. Hingga kita mampu mewarnai setiap moment dengan keceriaan.

Jika tidak bisa menghargai sesuatu yang sedikit sederhana, jadilah itu kesalahan fatal yang bisa menyebabkan kesusahan diri!


Mengabaikan "tanda-tanda" yang meragukan diri, ada kalanya mendatangkan penyesalan. Ketika terjadi kesalahpahaman atau sedemikian perpisahan. Ditambah pula bisa-bisanya diri sering kali terjebak mengulangi kesalahan yang sama, meski tahu penyesalan akan datang dan berputar kembali.

Ya, kamu bagaimana kabarnya?

Demikian jugakah kamu pernah berjuang?


Ada kalanya, saya juga di posisi itu. Pernah berjuang dengan banyak rasa bersalah. Rasa yang tertinggal di tubuh sendiri. Jiwa dan diri yang bertentangan gaduh. Hingga tanpa sadar perlahan mengikat tubuh saya dengan sesak yang tidak terurai. Sebagaimana yang bisa meyelesaikannya adalah diri sendiri. Saya sungguh menyesal pernah melakukan hal buruk itu kepada diri saya. Sungguh :(


Matahari terbit dan tenggelam. Hari berganti. Saya juga mengingat banyak tentang konsep "segenggam pasir" yang bisa kita terima. Hal demikian seperti satu pilihan dari sikap kita: adakalanya harus banyak belajar melepaskan genggaman. Pasir yang digenggam terlalu erat hanya akan runtuh bertaburan. Hal itu hanya kesialan belaka. Namun, dengan kelembutan dan sentuhan kasih, pasir mampu tergenggam dengan layak di tangan.


Sedemikian, jika kita mengidamkan hal-hal baru, terlebih secara terburu-buru. Berhati-hatilah jika seolah-olah itu bisa mengalihkan fokus kita pada sesuatu yang tidak dimiliki, atau bahkan bisa menghancurkan sesuatu yang sudah dimiliki.

Oh seperti itu jugakah ya rasanya ...


Tantang menjalin hubungan dengan orang lain. Kita bisa menerima dan memberi dalam satu kesempatan yang berbeda. Jika tidak hari ini mungkin saja besok atau di tahun-tahun kehidupan selanjutnya. Entah bagaimana rasanya bisa menyadari, oh apakah saya dlu pernah menyakiti hati seseorang, hingga merasakan 'balasan' sedemikian juga. Atau terlintas hendak menantikan orang yang pernah menyakiti hati itu, akan datang menyadari dan entah mungkin mencoba meminta maaf. Entah juga apakah pikiran itu pantas. tapi yang pasti rasanya melelahkan sekali.


Merefleksi sesuatu yang tumbuh dalam diri saya sendiri, rasa sensitif rasanya semakin menebal saja, seiring mungkin karna bertambahnya usia. Radar membatasi mulai berkembang di kepala saya ketika situasi mulai menyusahkan saya. Meskipun emosi saja meledak-ledak dalam sekejap, situasi itu muaranya akan kembali menyakiti hati saya sendiri.

Tentu tidak tiba-tiba jadinya proses itu..

Meskipun sungguh perlahan saya mulai banyak belajar menyadari jenis jenis empati kepada orang lain. Sehingga mulai merawat diri sendiri untuk membatasi pilihan lingkaran aman bagi saya sendiri.

Tentu tidak tiba-tiba jadinya hasil yang diharapkan..

Saya semakin suka 'hal-hal manis', hangat dan dekat; seperti senyuman tipis bertanda sesuatu. Belaian ubun-ubun di kepala diserta ucapan singkat. Pelukan yang tidak terduga setelah saling tatap, meskipun tanpa sebab berjumpa. Atau bahkan bertolak candaan dengan rasa ingin marah saat menunggu reaksi seseorang yang menggemaskan. Moment yang hangat sekali.


Berserah pada kuasa Takdir Nya memang yang terbaik. Dan soalan maaf memaafkan, saya pun ingin sering mengulang dan menyakinkan proses itu hanya untuk diri saya sendiri, membebaskan diri sendiri dari rasa melelahkan jiwa. Cukup sampai dibatas itu.


Kita seperti bisa dengan mudah melepaskan beban. Harus ada yang diberikan untuk mendapatkan sesuatu. Ada yang datang, ada pula yang pergi. Memberi dan menerima perasaan kepada diri sendiri dan orang lain pada akhirnya adalah tentang berempati: memahami kondisi orang lain, sebagaimana juga kita ingin diperlakukan. Selebihnya... kurangi ekspetasi. Saya percaya itu langkah yang bijak!


Sisi tajam pisau sungguh menyakitkan, itulah sebab kita tidak menggenggamnya. Begitu pula, satu jari yang menunjuk orang lain, akan mencerminkan empat jari yang harusnya dipertanyakan. 


Bagaimanakah kita bersikap?

Ya, mungkin tidak selalu begitu mudahnya...

Apapun itu, fitrah kita adalah manusia yang mudah berubah dan berbalik hati.

Semoga perubahan itu semua tentang arah kebaikan saja ya. Amiin.


Lantas, pengakuan sebagaimana yang bisa kita pertanyakan... tentang siapa yang akan datang ke pemakaman kita saat kematian itu tiba?


Jawabnya... menurut saya tak lain adalah amalan yang bergantung pada raga kita selama hidup. Juga, mungkin... orang-orang yang sering kita sebut sebagai keluarga, kekasih hatimu, sahabat karibmu atau bahkan jika beruntung orang-orang yang juga sempat beririsan keperluan sebagai temanmu, atau rekan-rekanmu saat pernah berjuang bersama.


Semoga diantara mereka yang akan datang itu, ada banyak doa-doa baik yang bergema berulang-ulang. Sehingga Malaikat juga membawa kabar baik kepada Allah swt. sebagai pernyataan itu kebenaran yang valid untuk diri kita.

Amiin yarobbal alamin.


Kamis, 01 Agustus 2024

Menatar Bawah Sadar dengan Online Course Inner-Child Healing

8/01/2024 03:21:00 PM 1 Comments

Halo Blogger!

Senang sekali mau cerita tentang ini.

Part ini jadi berbagi pengalaman tentang salah satu hadiah yang saya upayakan untuk diri sendiri

Dengan kesadaran penuh yang jadi pilihan saya sejak tahun tahun lalu. Iyaaaitu... mengikuti online course dari Menatar Bawah Sadar.



Ceklist sucsesed. Saya masuk group portal ini dimulai Januari 2024!

Saya anggap semesta sedang mendukung jadi pertanda baiknya. saya terjaring dan melihat postingan instagram mereka yang menyertakan promo untuk pilihan coursenya. Maka bersigaplah  saya untuk cek in.

Bissmillah, jadi salah satu ihktiar saya mau belajar dengan komitmen kesadaran dan modal yang serius, Tentu karena online course ini berbayar ya, jadi sungkan gak mau ruginya ada banget sih:)


Saya memilih online course Inner Child Healing nya

Alhamdulillah.. banyak bersyukurnya dan tentu tidak menyesal.


Tentang Inner Child Healing Online Course MBS

Menatar Bawah Sadar  a.k.a MBS adalah karya terapis berlisensi Qintari Aninditha. Dari portal MBS  tersedia edukasi dan penanganan tentang kesehatan mental dengan pendekatan holistik. Melalui setiap proses edukasi, retreat dan program pembelajaran mandiri yang disediakan dari portal ini, MBS memiliki misi untuk membersamai -orang-orang terpilih- untuk memulai perjalanan kembali kepada potensi sejatinya, berupaya mampu menjalani kehidupan yang berkualitas, sarat makna dan bermanfaat bagi sesama. (iyaa ini juga penjelasanya dari portalnya ya)


Dalam course online ini terdiri dari tiga Modul A, B, C sesuai kriteria penyusunan dari tim MBS. Setiap modul terdiri lagi menjadi bagian-bagian dengan alur sesi nya yang juga di pandu Kak Qintari melalui vidio slide dalam websidenya.

Ohiya, juga ada worksheet dari setiap sesinya, semacam feedback journaling bagi kita untuk mengidentifikasi bagian diri sendiri.


Dengan proses pikiran terbuka dan bersiap belajar. Kita dipandu untuk belajar, diantaranya melepas kemelekatan tentang diri sendiri, yang mungkin selama ini kita genggam dalam hidup kita.

Dalam proses yang dijalankan mandiri, sebisanya diharapkan menjadi stimulus pemahaman baru bagi pertumbuhan diri sendiri. She says it's for the long haul Journey! so..do your best on yours!


Kalau kalian ada penasarannya dan tertarik ingin coba online course ini. Bisa banget coba cek website nya deh disini. Semoga bisa ikut bersenang-senang menyelami dan menikmati blueprint diri kita sendiri.

update berikutnya nanti saya cerita lagi tentang pengalaman after course ya..

Terima kasih, siuuu!


Rabu, 03 Juli 2024

Daur Hidup seperti Bunga Matahari Itu....

7/03/2024 06:52:00 PM 1 Comments

Haloo blog! Salam pembuka yang cengar cengir dlu inih. Hehehe


Dan terjadi lagi...  satu tahun tidak update blogpost apapun. sungkem sedekap.

Meskipun ada beberapa draf yang masuk list postingan, tapi.... masih ada aja tunggu dlu nya :D 

Ada juga rasa 'kesadarnya' karena minggu lalu sudah perpanjangan domain webblog tahun 2024. Seperti yang sudah sudah, prosesnya masih dibantu bang Yoga dan Kyo untuk kemudahannya.

Blogpost ini mau dijadikan kesempatan untuk jurnaling dan updating lyfe setahun ini yahh.

Alhamdulillah, diri ini sehat sehat-jiwa-raga-mental: aman :)) seperti air yang mengalir.. up and down nya ya tetap ada bngt menuju muara.


Saya Sudah Coba Lakukan Yang Terbaik Versi yang Mampu Dilakukan Sekarang 

Sudah cukup bisa merasa nyaman dalam satu dua tiga hal yang menjadi tanggung jawab diri sendiri . Satu sisi merasa cukup berdamai. Sisi lainya masih harus diperjuangkan. Proses belajar semur hidup ini.. menjalankan amanah dengan realita sehari-hari yang melengkapi. Dan.. akan terus berusaha mengusahakan banyak part lainnya dalam rencana sebagai manusia.


Saya teringat jokes yang jadi core memori tentang.. menjalani fase umur yang lagi lucu-lucunya begini. Lucu karena... ya harus dinikmati begini alur yang diberikan!

Simple katanya, kalau dikasih kenikmatan ya dinikmati, kalau dikasih cobaaan yasudah ayok dicobain dehh ya :)


Rasa-rasanya... memang banyak moment kesadaran yang sudah dinikmati. Beberapanya tersimpan jadi pelajaran dan pengingat diri. Meskipun tidak dengan jedar jeder updatenya, saya masih mencoba konsisten menulis jurnal yang saya tulis tangan dalam buku.


Alhamdulillah banyak gratitude syukurnya, sudah terlewati juga tengah semester tahun 2024 ini.

Beberapa hubungan dan interaksi dengan teman sepergaulan dan rekan sekepentingan masih terjalin wajar. Bersama mereka jujur rasanya sedang banyak leganya. Meskipun ada moment datangnya hari hari tertentu untuk menjaga jarak, tapi semua terselesaikan dengan sewajar-wajarnya kedewasaan. Semoga selalu banyak tenang dan nyaman bersama sama orang-orang terdekat saya ini.


Dalam lini sosial media saya juga masih ada menjaga jarak wajar seperlunya. Pengingat sakadar yang masih konsisten saya lakukan adalah updateing Addyours dump or something di instagram. Haha. Persoalan buat tata letak 6 grid diisi dengan foto pilihan yang mau saya bagikan saja itu sudah cukup. Sudah cukup memorable.


Ada juga moment.. kali ini rasanya seperti mulai merasa gejolak daur hidup yang dinyayikan Donne Maula. Terasa seperti ada kepompong yang memulai riak-riuhnya, ingin menjadi kepak sayap kupu kupu dalam dada sendiri.

Hari saya menuliskan jurnal ini rasanya sangat terharu: menjadikan diri sendiri terasa lembut hati. Bersebab berhasil mewek di kedai kopi. Tempat ini sudah jadi pilihan tongkorongan favorit saya di kota ini. Dalam keadaan yang kebetulan lagi sunyi, ternyata bisa terjadi aliran energi yang begini. Ditambah sederet playlist Gala Bunga Mataharinya dari lagunya Sal Priadi juga menemani saya sebegini huhuhu nya

Dalam agenda libur akhir semester genap ini, ada satu titik keputusan hidup yang akhirnyaaa... menjadi jalan terang. Bissmillah, semoga lancar terlaksana jadi pintu doa keberkahan untuk jalan panjang sehidup sesurga nanti bersamanya.


Beberapa perasaan bersuasana asing rasanya ingin saya coba abadikan lagi. Ada selang waktu kosong dalam rutinitas waktu ini. Biasanya saya membalas dengan sebuah usaha untuk mengistirahat diri. Meskipun lebih sering berujung dengan usaha menyibukkan pikiran.

Yasudah bagaimana lagi, terkadang berperang damai kepada diri sendiri saja sudah melelahkan. Mengendalikan ego diri dengan segala gejolaknya juga prestasi terbaik yang bisa saya lakukan sendiri. Terlebih, saya ingin nyaman bersama orang-orang disekitar saya, maka hanya dengan alasan itu saya ingin menjaga ekspetasi diri saya sendiri.

 

Salah satu usahanya dengan rela menyediakan waktu sendiri untuk membalas khilaf yang sudah dilakukan.  Pointnya hanya untuk tetap harus bertanggung jawab. Beberapa hal yang masih belum yakin mampu saya lakukan dengan lapang hati, biasanya malah berganti gerutu nyiyiran untuk diri sendiri. Rasa itu menyakitkan. Saya tidak mau menyimpannya berlarut lagi. Jika ada konsekuensi yang harus saya terima, semoga orang yang terhubung dengan hal itu juga mencoba berdamai serupa ini, senyaman-nyamannya. 


Yusudah begitu, terima kasih penuh syukur! Semoga ini jadi pengingat jurnal diri sendiri untuk hari hari selanjutnya.

Puk puk online!

Minggu, 16 Juli 2023

Pengalaman Pertama Treatment ZAP Clinic Medan

7/16/2023 05:24:00 PM 1 Comments

Halo Blog. Enaknya nanya kabar dlu, biar kitanya bisa semoga sama-sama sehat-sehat-tenang dan bahagia selalu ya.


Postblog ini isinya mau cerita pengalaman pertama treatment di clinic genk ijo, nih.

Iya banget saya pernah dengar istilahnya begitu, jadi senang banget sih bisa sekalian update

Wallcome #beingZAP


Nah jadi nihhh, saya ada kesempatan treatment di ZAP!

Pengalaman ini serasa bonus selfreward. Bisa merasakan sensasi treatment praktis dengan hasil cling yang memusakan pula!


Kenalan dulu nih ceritanya deh..

ZAP Clinic ini merupakan salah satu klinik kecantikan dan perawatan tubuh terpecaya di Indonesia lohh. Sudah bertumbuh sejak tahun 2009. Dengan fakta bahwa ZAP Clinic udah eksis bgt mencapai kepuasan para pelanggannya.

Komitmen ZAP Clinic ini menawarkan hasil treatment yang konsisten, dengan proses booking atau appoitment yangtepat waktu, proses konsultasi nyaman, sampai pilihan rangkaian tretment yang cocok seusui dengan keinginan yang kita butuhkan.

Beberapa kali saya pernah juga melihat review teman-teman blogger yang terlebih dulu mencoba tretment di ZAP. Sekaliguslah ya ngelihat hasil treatment yang dirasakannya. Jujur ya mupeng sih. 


dan kali ini saya dapat kesempatan itu ..cry terharu*

Etalase produk skincare Juva by ZAP

Saya melakukan appointment booking di ZAP Clinic cabang Cemara Medan, tanggal 14 Juni lalu bertepatan juga dengan launching Zap Clinic yang kelima berlokasi di komplek Cemara Asri Medan. Ohiya, saya juga salut dengan culture nuansa dari ZAP Clinic deh. Karena udah melihat dan merasakannya sendiri jadinya berani banget recom ZAP Clinic jadi pilihan treatment yang boleh bgt dicoba!

Sebelumnya, melalui chat whatsapp saya dipandu untuk mengisi biodata serta pilihan treatment yang akan saya lakukan. Jadi setelah sampai di lokasi clinic, kita langsung dapat sambutan ramah dan gak perlu repot ngantri nungguin jadwal lagi.

ruang konsultasi pribadi bersama doker kulit

Bisa banget sih kalau mau ngadem dlu, karena disininya juga nyaman kok.

Lobby  tunggu yang nyaman 
Kalau haus, bisa minum dlu deh ;)

Rekomendasi pilihan Treatment 
Zap Photo Facial





















Perawatan Alma Beauty Rejuve

Perawatan Alma Beauty Rejuve merupakan rangkai tahapan Photo Facial Glow. Proses dengan jenis perawatan ini menggunakan alat canggih berbasis cahaya yang bernama Alma.

Tujuan proses ini adalah memperbaiki dosa flek-flek di wajah dan mengangkal peradangan kulit. Klaim selanjutnya yaitu merangsang regenerasi kolagen alami kulit sehingga dapat meremajakan pigmentasi kulit wajah.

Tahapannya normalnya kita didiawali dengan proses clenasing wajah. 



kemudian lanjut proses oxy infuse yang terasa dingin begini, enak banget sih 

Selanjutnya yaitu proses laser dengan Alma Rejenuve, pertama wajah dibaluri gel khusus untuk mendinginkan wajah. Kemudian Dokter memulai proses laser di wajah kita menggunakan Alma beauty. Rasanya wajah kita seperti dipijat dengan menggunakan alat cangih ini sih, tetap ada sensasi leser yang memancarkan rasa hangat yang nyaman-nyaman aja.


Selama sekitar 15 menit wajah kita mendapatkan rangsangan laser dari alat canggih itu, kemudia bekas gel di wajah kita akan dibersikan untuk melanjutkan proses berikutnya, yaitu Oxy Infusion lagi. Dalam proses ini wajah kita akan mendapatkan sensasi dingin dari spray khusus yang berisikan nutrisi serum dan oksigen. Emang paling enak dan rileks bener deh.


After efek yang saya rasakan sepertinya kulit wajah terasa dingin dan segar sekali, tangan saya rasanya buru-buru mau merasakan puk-puk kelembabnya. Saya sampai lupa minta tolong sama Ners untuk mengambilkan swafoto. Tapi ya selama proses ini dokter Cecil bilang saya seperti tersenyum terus. ya gimana ya, memang duhhai rasanya senyaman itu terasa di kulit wajah. Jadinya saya rasa combo refleks merasa girang begitu sih.

Foto sama Doker Cecil nya 

Selanjutnya kulit wajah saya diposisikan dalam keadaan netral lagi, untuk memberikan polesan akhir berupa moisturizer dan juga sunscreen. Tentu saja, ini untuk melindungi kondisi wjah kita setelah rangkai perawatan yang dilakukan.

Nurse juga mnejelaskan kembali saran-saran yang dianjurkan dokter Cecil, agar tetap mengurangi aktifitas terjun bebas terpapar terik matahari. Disarankan juga untuk tidak menggunakan cream atau serum berbahan reaktif setidaknya selama dua atau tiga hari. Tapi untuk penggunanan pembersih wajah, pelembab atau moisturezer masih disarankan, dan tentunya sunscreen yang hukumnya wajib deh!


Durasi total treatment ini mungkin sekitar 45 menit diluar waktu konsultasi bersama Dokter Cecil di awal pertemuan.  Praktis dan menyenangkan sesuai dengan pilihan treatment yang kita pilih. Oia, info banget sih, proses treatment di Zap yang saya pilih ini enggak ada efek tingling merah atau perih semacamnya. Rasanya tuntas nyaman dan buat nutrisi kulit jadi rileks aja gitu deh. 

Nota treatment Alma Rejuneve

Ohia, kabar enaknya proses perawatan si Zap ini bisa kolektif dan berjangka tahapan waktu juga. Kita bisa request saran dan kebutuhan sesuai keinginan treatment yang kita butuhkan. Bisa aja ada tambahan promo untuk booking paketannya juga loh! Bisa nih cek pantau aja disini  https://zapclinic.com/promo-update  


Sabtu, 13 Mei 2023

Pilihan Rumah Terbaik dengan Desain Modren Classic atau Desain Maksimalis?

5/13/2023 05:03:00 PM 0 Comments

Rumah.. Rumah.. Rumah

Rumah yang terbaik adalah tempat pilihan yang bisa kita wujudkan bersama keluarga.

Setiap keluarga pastinya akan memiliki satu wujud sketsa rumah impian yang selalu ingin diusahakan. Bersamaan dengan siapa kita bertumbuh dan mengurus segala pernak pernik kebutuhan didalamnya, tata letak, prabotan, dan secercah penerangan yang paling nyaman.

Terutama tentang desain rumah pilihan yang paling cocok dan bersesuaian dengan kebutuhan para anggota keluarga

Kita Harusnya kan sama-sama setuju bahwa "Rumah harusnya jadi tempat yang nyaman dan lega dengan penuh rasa kebanggaan mengusahakannya"

Beberapa hari lalu, saya berkesempatan singgah untuk mengunjungi komplek perumahan Mewah di Kawasan Gaperta, yaitu perumahan Givency One.


Kabar terbarunya.. setelah sukses dengan  3 cluster pertama yang sudah sold out, kini Givency One sudah menghadirkan cluster terbaru yaitu Kenzo “The Living Of Now with Maximum House”.

Come Home With Pride Maximum

Kenzo kini sudah menghadirkan 2 rumah Show Unit sekaligus, tetap maksimal dengan pilihan desain menarik yang bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan calon penghuninya.


Sedangkan, upgraded Show Unit untuk Tipe Kenzo “The Living Of Now with Maximum House” sudah memiliki spesifikasi desain Modren Maksimalis

Ruang Keluarga Yang Lega dan Nyaman

Dengan kapasitas Luas tanah : 7 x 13,5 m dan Luas bangunan : 220 meter persegi, setiap Show Unit Rumah ditata dengan sangat efisien dengan kebutuhan keluarga yang lebih lega dan nyaman

Penggunaan Desain yang Modren Maksimalis
Desain Lantai Tangga yang Nyaman untuk Keluarga
Ruang Fungsional yang Classic dan tetap Modren

Kapasitas Show Unit memiliki pertama : 2 + 1 kamar tidur, sedangkan rumah contoh (Show Unit) kedua : 3 + 1 kamar tidur

Show Unit Kenzo II posisi Kamar Utama

Show Unit Kenzo II posisi Kamar Anak

Show Unit Kamar yang Nyaman
Show Unit Kenzo II posisi Kamar Tambahan yang Lega dan Nyaman

Untuk Show Unit desain kamar mandinya juga sangat modren dan tetap elegan.

Serta Bebrapa Sudut Fungsional yang diupayakan untuk kebutuhan productive room atau sebagai home office para anggota keluarga, seperti ruang kerja yang nyaman untuk work from homedan juga terdapat 2 semi basement carport

 Fasilitas Unggulan

Fasilitas lengkap dan eksklusif dengan view hijau dan suasana yang indah, nyaman & family friendly tentunya masih jadi tawaran unggul dari perumahan Givency One. Pelengkap club house, kolam renang, children park sampai lapangan basket yang lega juga mampu memberikan environment yang sehat bagi seluruh anggota keluarga.

Diantara Fasilitas yang tersedia, yaitu:

  1. Keamanan 24 Jam
  2. Danau & Gazebo (New Facility)
  3. Club House
  4. Kolam Renang
  5. Children Park
  6. Lapangan Basket

 


New Kavling Siap Bangun Eksklusif 


Selain itu Givency One tahap empat juga menghadirkan Kavling Siap Bangun Eksklusif dengan unit terbatas. Memiliki lokasi yang sangat dekat dengan Gerbang Utama Givency One beserta fasilitas Danau, Gazebo dan Clubhouse, Kavling dengan hunian mewah dan eksklusif tentu membuat bangga penghuninya.

Givency One menawarkan Kavling Siap Bangun Eksklusif dengan tawaran bebas "Beli tanahnya dulu, rumah dibangun saat butuh”. Kawasan kavling ini dengan lebar 14 meter bisa menjadi investasi terbaik.

Apalagi dengan pertimbangan lokasi super strategis, dengan akses yang mumpuni dengan hitungan menit dari pintu Toll Helvetia, Mall Manhattan, Ring Road Citywalk, Focal Point dan area ringroad.

Benefit dari beli Kavling siap bangun Eksklusif di Givency One

1.  Bisa bangun rumah sesuai desain yang diinginkan

2.  Bisa untuk warisan ke anak

3.  Investasi jangka panjang

4.  Perawatannya mudah

5.  Fasilitas lengkap dan eksklusif

Lokasi Strategis

Kawasan perumahan ini terletak di Jalan Gaperta Ujung, Medan. Lokasi yang super strategis untuk dijangkau dari berbagai sudut kota Medan. Lokasinya hanya hitungan menit dari Mall Manhattan, area ringroad, dan sangat dekat dengan pintu Toll Helvetia Medan.

PUntuk penawaran menarik bisa hubungi hotline dan social media Givency One (0853 7300 8800 dan Instagram : @Givency.one) atau website GivencyOne.com

Selasa, 28 Maret 2023

Ruang Privasi yang Ingin Saya Buat Lega dan Nyaman

3/28/2023 10:59:00 AM 2 Comments
Pagi hari yang sangat mengharukan.

Saya sudah curiga bahkan sejak tiga hari sebelumnya, bahwa saya akan masuk fase pra period. Bukan cuma bermaksud memikirkan diri sendiri dan membenarkan hasrat pribadi, hanya saja saat begini entahlah ingin menjadi fase khusus untuk merasa baik-baik saja dengan treatment yang tepat. Kalaupun sempat dibilang egois, yagpp, mohon maaf gak usah didebat apapun juga gpp ya.

Saat sedang menulis jurnal ini, saya dalam situasi dominan sedih dan terlalu banyak overthingking. Ada banyak tangisan, tidak hanya untuk kesedihan, namun juga untuk semua perasaan yang saya ejakan gejolaknya dalam ruang privasi sendiri. Bahkan kemarin, air mata saya tiba-tiba menetes sampai saya sesungukan di sepeda motor saat melihat barisan anak kecil dengan motif tas yang seragam, juga dengan model pangkas plontos yang juga seragam. Wallahuallam. Masuk praduga saya bahwa mereka berasal dari panti asuhan di sekitar daerah itu. 

sepertinya memang akan begitu ya: ada satu perasaan yang jadi lebih dominan dari kumpulan rasa yang berkesinambungan dalam diri sendiri. 

Rute aktifitas harian rasanya berlalu harike hari... ada hari yang terasa baik, bisa dikendalikan dan lantas berganti rasanya menjadi bertolak belakang.

Perihal mengontrol ego diri seperti menyelesaikan tantangan harian. Jalan ya jalan. Fokus ya tetap wajib. Ya, sekali-kalinya perlu ferleksi dalam mawas diri.. dari keadaan yang terjadi. Mencoba hadir utuh kembali dan sadar kondisi saat ini dan hari ini saja. 

Satu kuncian penyelamat. Seperti hasil renungan dari pelajaran keseimbangan Zen, nanti saya akan ulas hasil bukunya disini ya.

Kalau ada istilah keistimewaan untuk si paling pms-an. Mungkin bisa sangat sangat relate untuk hari ini. Nyamuk hinggap aja rasanya ihh bisa kali yaaa nguji diri. astagfirullah.

Saya sadari untuk gejolak ini. juga dengan sangaaat was-was saya pelajari polanya. agar saya sadar benar bahwa saya HARUS terus belajar mengendalikan diri.

Bissmillahirrahmanirrahim. Mau janji ih sama diri sendiri :)

Dimulai dengan orang terdekat yang sangat mungkin terhubung dengan kondisi ini. Pertama, ayah saya di rumah. 24/7-nya masih dalam perawatan dan pantauan saya dengan sewajarnya:) sebelum sahur tadi, saya ngecek ayah masih tidur. Badannya meringkuk kedinginan dan seperti tersentak. Ada geluduk perasaan saya menjadi mewek, reaksi tubuh saya terdetak haru, pun tiba-tiba juga mata saya mengeluarkan air mata. Semoga Bapak tetap nyaman dan sehat-sehat menjalani hari-hari tuanya. Serta, banyak doa, harap kemampuan dan sabar saya sebagai anak agar membuatnya juga merasakan nyaman.

Seminggu lalu abang saya dan keluarganya datang dan menginap di rumah. Mereka berziarah untuk Mamak. Sewajarnya kami bersamaan sahur saat hari pertama puasa. Semoga, kelak ada lagi hari yang lebih baik dan semakin nyaman bersamaan berkumpul lengkap dengan keluarga abang kedua dan istrinya. Aamiin.

Kepada orang-orang pilihan yang menjadi lapisan teras lingkaran hijau bagi saya. Orang-orang terdekat yang masih biasa melekat, berkabar hangat dan bertutur porsinya sebagai sahabat. Doa-doa pengharapanku juga ingin melangit pada mereka. Setiap sosok dalam masing-masing harinya yang masih bersentuh dan bersinggung hangat sewajarnya dengan saya.

Terkhusus seorang yang masih berjuang dengan dirinya, si cerminan tampias gejolak diri saya. Banyak doa kesehatan dan bahagia, selalu kuat, ginuk-ginuk lucuk untuknya. Kelak semoga mampu mambawa banyak bekal, untuk jalan panjang kehidupan yang bertumbuh bersamaan dengan saya. Amiin.

Sesahabat saya bersosok hati hangat yang saya syukuri adanya menemani ruang persahabatan dengan nyaman. Saya sadari, porsinya sangat berharga dan bermakna untuk saya. Banyak doa-doa yang juga saya langitkan untuk kebahagian dan nyaman setiap sosoknya. Saya harus sering menyadarkan diri: bahwa saya sangat sayang dan masih butuh bertumbuh banget dengan mereka. Semoga banyak ruang dan waktu juta-juta hari selanjutnya. Untuk diri masing-masing dapat saling mengisi dan mendukung kebersamaan kasih yang nyaman. Amiin.

Hari ini sedang puasa kali keenam bulan Ramadhan 2023. Bertepat, hari kedua puluh delapan bulan Maret.Saat menuliskan ini, saya masih libur sekolah berseteru alergi. (Dalam satu bulan ini saya sampai minum dua jenis antibiotik) Ya memang gak apaa sih. Saya akan selalu sehat, cukup sepenuhnya dan baik-baik saja. insyaAllah!! 

Suasana berganti terasa mulai menyenangkan. Di luar hujan rintik-rintik, sudah bersenandung romantis. Saya sambil menonton konser virtual youtubenya Yura Yunita dengan seterus playlist lainnya.

Semoga jurnal ini jadi afirmasi yang bisa saya ingat untuk hari lainnya.
Kesadaran diri dan rasa kebersyukuran begini sesadar-sadarnya bisa saya rasakan sendiri.

Ohiya, bahkan saya melihat cara ini bisa terurai dalam tulisan begini. Semoga jejak arsip ini bisa buat saya nyaman bertumbuh menulis untuk diri saya sendiri lagi. Dengan laman jurnal ini, semoga banyak luap perasaan dan pikiran yang semogaaaa lagi memandu saya untuk mampu mengisi diri dengan harapan yang baik.

Saya masih terharu senyam-senyum sambil nulis begini.
Saya sayang banget sama diri saya yang sensitifnya bisa kooperatif begini. Terasa ada bangganya deh.
hahahah :)

Terima kasih sudah menulis ini
Aku kepada Aku.

Untuk kalian, terima kasih sudah membaca ini. 
*puk puk online

Selasa, 07 Maret 2023

Kepada Titik Gelombang yang Bisa Saya Syukuri

3/07/2023 01:48:00 AM 2 Comments
Sudah tiga hari saya berdiam full set di rumah. Hari ini tanggal 7 Maret; skor pertandingan liverpool dan MU masih memenuhi limetime segala humor. Sejujurnya saya tidak peduli sesiapa pencetak tujuh kali gol dan apapun yang terjadi selama pertandingan itu. Namun rasanya saya tetap tertarik massa dan tergelak menikmati tawa girang dengan euforia yang tersajikan. Dari dua sisi pendukungnya, terkadang saya memang masih peduli dengan keberpihakan, semacam euforia tersebut. oh, dengan mengikuti hastag gelora #YNWA dari fase timeline media sosial saya.

Dipikir-pikir, dengan sekelebat banyak kenangan yang sengaja saya putar ulang. Adanya time lime sosmed yang masih rutin saya aktifkan. Khususnya Instagram saja sih. Aktif dalam pasif: rasa-rasanya memang untuk sarana terhubung dengan circle pertemanan sosial.

Rasanya sudah cukup melelahkan dengan updatean riuh di kepala sendiri. Seringnya merasa kehabisan energi untuk menikmati riuh tambahan lainnya. Sehingga ada satu moment yang benar-benar saya sadari tentang mengendalikan diri.

dan dengan hasilnya itu... saya agak kaget dengan arsip yang saya punya. Ya, ternyata saya berhasil banyak membatasi aktifitas online disana.

Seperti qoute terkenal Muhammad Ali dalam satu wawancaranya berkata "Silence is golden, when you can't think of a good answer" Diam adalah emas ketika kamu tidak bisa menemukan jawaban yang baik" Saya enggak setuju ketiplek begitu, diam gak akan selalu jadi "jalan keemasan", justru dapat menggrogoti bagian-bagian yang akan terburai dengan rasa sakit atau prasangka yang lain.

Dua sisi sering bertolak belakang, dan diantaranya selalu ada dua kemungkinan. Menurut saya, justru.. "silence can speaks it all... loudly!" lebih akan terasa nyaring dan mendalam jika tersimpanan energi ajaib yang bisa kita artikan dengan sikap sabar.
 
huuh~ (tarik napas) hitung satu.. dua... tiga. (hembuskan)

Hal yang banyak saya pelajari dalam masa-masa kini adalah tentang mengendalikan diri. Berkesadaran utuh (mindfulness) dengan beberapa panduan referensi. Diantaranya saya bahkan ikut serta kegiatan jurnaling dari blogger yang saya ikuti pengaruhnya.
 
Menjadi Biasa-biasa aja itu juga Mewah

Apalagi ya untuk tidak tertarik dengan lebih banyak kuasa, ya saya sadari itu adalah sikap tenang yang mewah. Dengan itu juga perasaan hangat dan sederhana bisa tumbuh dalam sikap kehidupan nyata. Seperti defenisi secukupnya.

Ya, walaupun kenyataanya saya bukan tipe orang dengan kapasitas tenang! HAHAHA. "silahkan judge me! tapi ya hahaha diem aja deh!"

Saya paham kondisi diri saya. Saya juga menjaganya dengan usaha terbaik.. yaaa kondisi diri yang gak tenang-tenang amatan itu, super overthinking dan ohh si tambah panikan juga. Hahaha!

Update informasi dan kabar-kabar mengudara tentunya masih sangat tersalurkan. Meskipun merasa agak cupu tapi rasanya sudah sangat cukup tenang untuk diri sendiri dan orang-orang lapisan pertama saja. Getaran gelombangnya sudah menjadi lingkaran hijau yang sudah terseleksi kenyamanannya.

Teman saya pernah bilang kalau dia selalu malas kirim foto-foto yang saya minta, melalui chat whtasapp. (dih, padahal wifinya gratis dan ga ngurangi effort apapun) tapi dengan aksi love languacenya yang action bgt, terpaksa kayaknya; "meskipun percuma, gak bakalan diupdate". Padahal IYA in aja.
Suatu hari setelah itu, kami akan sama-sama insyaf tentang siapa yang akan diutus menjadi pemilik arsip dari beberapa foto kenangan itu.:)

Pada waktu-waktu yang terlalui, saya masih sering meragukan sosok diri sendiri. Yang rasa rasanya kadang kabur dari akarnya sendiri. Apalagi, tentang usulan pertaayaan jika meninju "selama ini... apa yang sudah dilakukan? untuk diri sendiri. untuk keluarga? hingga yang paling berat, tentang apa saja yang sudah kita lakukan untuk kebermanfaatan?

huuh~ (tarik napas) hitung satu.. dua... tiga. (hembuskan)

Bersamaan dengan rangkaian kontemplasi diri, serta basa-basi retoris yang sering ditampilkan menjadi citra diri sendiri. Jujur saya pikirkan bahwa diantara peran-peran yang melekat itu sudah menjadi wujud kebijaksanaan saya sendiri.

Setiap keadaan menjadikan kita terus bergerak. 
Meskipun seringnya keadaan dibenturkan dengan keinginan yang muncul. 
Dituntut begini... karena pekerjaan.
Menuntut begitu... karena keinginan.
Yasudah... Yakan... 
Terus jalan aja
Tetap sewajarnya.
Keinginan dan butuh memang memiliki porsinya masing-masing.

Ada sudut yang dibuat lurus lega.
Ada sudut yang ditegakkan kokoh.
Ada pula yang ditumpulkan dengan keadaan, atau bahkan dilancipkan pula karena kenyataan.
Rasa-rasanya saya masih percaya; diantaranya masih ada jalan.. jika mau terus berusaha bersejajar berdampingan.

Ya... Viva la Vida!

Hidup memang terasa seperti belajar menarik titik-titik samar menjadi garis yang jelas dari Sang Pencipta Yang Maha Kuasa. Setiap langkah tubuh, perkembangan jiwa dan pikiran kita layaknya bertumbuh; hal itu menjadi satu-satunya usaha yang dapat dilakukan untuk menjadi sebaik-baiknya diri-sendiri. 

Ada capek? yaudah pasti ada aja.
Kan cuma dunia. Memang begitulah yang harus kita lakukan!
Saya teringat makna isi dalanm buku Urban Zen, kaya Reza AA.Watimena yang bilang "selalu ingat kehidupan ini dikendalikan dengan napas.
Apapun yang terjadi: bernapaslah.!"

Toh yaudah hidup, sewajarnya, berusaha semampunya... semampu-mampunya meyatukan titik-titik yang dilalui dan mencapai kebersyukuran.

Lah, kadang kalau mau nyerah juga gak tau gimana caranya, sambung ingatan dari kawan saya yang tadi itu.

Yaudah, memang pilihannya harus jalan terus aja ya.
Bissmillah semoga berkah. Rasanya mau bersyukur untuk kenikmatan moment tenang ini. 

Fisik lutut saya masih cedera sebab kecelakaan motor saat perjalanan pergi sekolah. Bekas lukanya masih menyisakan nyeri dan ngeri untuk dirasa-rasakan. Terasa normal untuk proses membaiknya. Tidak ada gejala fatal yang memberatkan. alhamdulilah. Saya sedang bersama dengan Ayah, bersamaan kami menjadi dua manusia cerminan yang kesulitan jalan tapi yagak apa apa. 

Ada rasa tanggung jawab yang belum bisa saya abaikan begitu saja tanpa memberi perhatian yang seadanya mampu bisa saya berikan lebih. Gak muluk-muluk harus ini dan itu, toh saya juga belum seambisus itu. Beberapa keinginan hinggap dan melekat dalam rencana, dan lagi-lagi saya tetap menyimpannya, menjaganya satu-satu, serta dengan rasa kepercayaan penuh akan merawat itu dengan waktu yang akan saya jalani.

Tiga hari lagi tanggal sebelas maret.
Lagu Yellow dari Coldplay mengiringi pendengaran
Dan saya sadar akan memasuki fase umur angka tiga dikepala. 

Saya masih senyam senyum. Benapas nyaman dan tenang, ingin selalu dalam rasa kebersyukuran seperti ini.
Sehat-sehat Berbahagia. 
Semoga kita selalu, sedemikian.
Terima kasih ;)

Aku kepada Aku---